Recent Comments

Kanguru Pohon Wondiwoi, Satwa Endemik Papua yang Diintai Kepunahan

Gambar I: Indukan Kanguru Pohon Wondiwoi dengan anakannya

Kepunahan yang mengintai satwa liar endemik Indonesia tidak hanya terjadi di satu atau dua daerah aja. Akan tetapi dihampir seluruh daerah di tanah air nasib satwa liar sedang mengalami ketakutan karena populasinya setiap tahun kian menyusut. Semakin sedikitnya jumlah satwa liar di tanah air banyak di antaranya karena maraknya aksi perburuan tanpa terkendali lagi. Alhasil terkadang untuk tiap spesies satwa liar hanya menyisakan kurang dari 100 ekor saja yang masih hidup. Tentunya kalau tindakan perburuan liar tidak dihentikan dapat dipastikan akan banyak satwa liar yang benar-benar punah. Salah satunya menimpa nasib satwa liar asal Papua yang bernama Kanguru Pohon Wondiwoi.
 Gambar II: Kanguru Pohon Wondiwoi atau Dendrolagus Mayri

Kalau ditanya mengenai hewan Kanguru Pohon Wondiwoi mungkin masih banyak yang belum mengetahui tentang satwa liar ini. Ini dikarenakan sangat sedikitnya informasi yang menyangkut hewan asal Papua ini yang tersebar di teks-teks buku dan internet. Selain itu pula, kita sering berpikir bahwa kanguru hanya ada di tanah Australia saja. Akan tetapi kanguru yang ada di tanah Papua dengan di Australia memiliki perbedaan fisik yang cukup mencolok begitu juga dengan habitat tempat kedua jenis hewan ini hidup.
Kanguru Pohon Wondiwoi yang memiliki nama ilmiah Dendrolagus Mayri merupakan hewan yang menjadikan pepohonan sebagai tempat beraktivitas sehari-hari. Hewan ini suka melompat dari satu pohon ke pohon lainnya untuk mencari makan dan mengitari hutan tepatnya tinggal. Karenanya, habitat Kanguru Pohon Wondiwoi adalah di hutan basah yang masih banyak tumbuh pepohonan tinggi dengan memilih daerah di ketinggian 1700-an meter dari permukaan laut atau berada disekitaran pegunungan. Papua yang sebagai habitat tunggal dari satwa langka Kanguru Pohon Wondiwoi biasanya berada di daerah pegunungan Wondiwoi, Papuan Barat.
Awal pertama kalinya Kanguru Pohon Wondiwoi ini mulai dikenal saat ada ilmuan asal Jerman yang bernama Profesor Ernst Mayr melihat hewan mirip kanguru Australia disekitaran pegunungan Wondiwoi tahun 1928. Akan tetapi tidak banyak memang informasi yang ada mengenai hewan yang tinggalnya di atas pohon ini. Adapun informasi yang dirasa cukup penting mengenai Kanguru Pohon Wondiwoi adalah ciri-ciri fisiknya yang ukuran tubuhnya terbilang agak besar atau gemuk dengan berat badan dapat mencapai hampir 10 kilogram. Tingginya tidak diketahui secara pasti tapi bila melihat gambarnya tak lebih dari satu meter. Kanguru pohon mempunyai ekor yang lumayan panjang hampir mencapai ukuran tubuhnya yakni sekitar 70 cm. Warna bulunya hitam kecokelatan pada bagian kepala, pundak, punggung, dan sampai batas ekornya. Adapun warna bagian bawah tubuhnya adalah cokelat krim. Satwa endemik juga dikenal sebagai pelompat yang baik saat melintasi hutan dari pepohonan. Dikatakan bahwa Kanguru Pohon Wondiwoi mampu meloncat sampai sejauh 9 meter dari pohon yang dpijaknya ke pohon lainnya. 

Saat beraktivitas mencari makanan biasanya menyantap beragam jenis buah-buahan, daun, biji, dan bunga. Bahkan telur hewan lain termasuk anak burung pun menjadi santapan bagi satwa langka Kanguru Pohon Wondiwoi. Kebiasaan hidup hewan ini lebih suka menyendiri dibandingkan dengan hidup dalam kawanan berjumlah besar. Mereka hanya akan berkumpul dalam jumlah besar bila musim kawin telah tiba. Selain itu kebiasaan Kanguru Pohon adalah suka menjilati tubuhnya yang berguna agar suhu tubuhnya tidak terlalu dingin saat musim panas tiba. 

Semakin terancamnya populasi satwa langka Kanguru Pohon Wondiwoi dikarenakan populasinya hanya sekitar 50 ekor saja di tahun 2008. Amat sedikitnya jumlah populasi Kanguru Pohon Wondiwoi ini membuat International Union for Coservation of Nature (IUCN) menggolongkan hewan ini sebagai satwa liar yang sangat terancam punah. Terus menurunnya populasi Kanguru Pohon tak terlepas dari banyak perburuan liar untuk mendapatkan daging dan kulitnya. Selain itu, terus menipisnya hutan sebagai tempat tinggalnya turut pula mempengaruhi jumlah populasinya yang tidak lagi mendapatkan rumah untuk tempatnya hidup. Karenanya dengan melihat realita mengenai primata langka Kanguru Pohon Wondiwoi agaknya membuat kita sadar untuk menyudahi aksi perburuan tidak hanya kepada satwa langka ini tapi juga kepada spesies hewan lain. Agar populasi semua satwa liar di hutan Indonesia dapat terjaga dan tidak sampai punah.

Sumber Tulisan:

Sumber Gambar:
buzzle.com
panda.org

SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    ReplyDelete
  2. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    ReplyDelete