Gambar I: Kera Hitam Sulawesi
Klasifikasi Ilmiah
Kerjaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo Primata
Famili : Cercopithecidae
Genus : Macaca
Spesies : M.nigra
Indonesia tidak hanya diberikan kekayaan berupa pulau yang jumlahnya tiada terhingga akan tetapi diisi pula dengan kekayaan hayati berupa flora dan fauna. Keberadaan flora dan fauna di Indonesia tergolong unik karena tidak semua spesies yang di sini juga terdapat di negara lain. Karenanya melindungi satwa maupun tumbuhan yang keberadaannya terbatas itu perlu selalu dilakukan agar tidak sampai punah. Akan tetapi banyak dari flora dan fauna di tanah air sudah mulai terusik keberadaannya di alam bahkan sebagian besar statusnya sudah terancam punah dan ada pula yang sudah dinyatakan punah. Salah satunya terjadi pada satwa liar yang habitat hidupnya hanya ada di Sulewesi dengan status keberadaannya sudah terancam punah. Nama satwa liar tersebut Kera Hitam Sulawesi.
Kerjaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo Primata
Famili : Cercopithecidae
Genus : Macaca
Spesies : M.nigra
Indonesia tidak hanya diberikan kekayaan berupa pulau yang jumlahnya tiada terhingga akan tetapi diisi pula dengan kekayaan hayati berupa flora dan fauna. Keberadaan flora dan fauna di Indonesia tergolong unik karena tidak semua spesies yang di sini juga terdapat di negara lain. Karenanya melindungi satwa maupun tumbuhan yang keberadaannya terbatas itu perlu selalu dilakukan agar tidak sampai punah. Akan tetapi banyak dari flora dan fauna di tanah air sudah mulai terusik keberadaannya di alam bahkan sebagian besar statusnya sudah terancam punah dan ada pula yang sudah dinyatakan punah. Salah satunya terjadi pada satwa liar yang habitat hidupnya hanya ada di Sulewesi dengan status keberadaannya sudah terancam punah. Nama satwa liar tersebut Kera Hitam Sulawesi.
Gambar II: Kawanan Kera Hitam Sulawesi
Kera Hitam Sulawesi atau yang dipanggil dengan Yaki dan Kera Wolai adalah jenis satwa endemik Sulawesi yang sedang mengahadapi krisis kepunahan. Terancamnya populasi Kera Hitam Sulawesi sudah sejak lama terjadi tepatnya sekitar tahun 1998. Pada waktu itu populasi kera Hitam Sulawesi mencapai 100 ribu dan seiring maraknya perburuan serta pengalihan lahan tempat hewan ini hidup diprediksi jumlahnya mengalami penyusutan drastis. Ini pun terbukti dari jumlah yang disampaikan oleh nationalgeographic.co.id bahwa Yaki yang berada di Sulawesi Utara hanya sekitar 5000 ekor saja.
Macaca Nigra yang merupakan nama ilmiah Kerah Hitam Sulawesi memiliki ciri yang khas di tubuhnya yang hampir semuanya diselimuti warna hitam gelap. Warna hitam yang menyelimuti tubuh Yaki atau Kera Wolai ini mulai dari kepala, wajah, dan hampir seluruh bagian tubuhnya kecuali telapak tangan dan pantatnya saja yang berwarna kemerahan. Pada bagian kepalanya terdapat rambut yang tumbuh mirip jambul dan tinggi hewan ini sekitar 60 cm dengan berat dapat mencapai 15 kilogram. Kera Hitam Sulawesi juga mempunyai ekor dengan panjang tak lebih dari 20 cm atau terbilang pendek untuk sejenis kera lainnya di Sulawesi.
Sewaktu waktu mencari makanan tiba biasanya kera Hitam Sulawesi dengan membangun kelompok besar untuk berburu sekitar 9 ekor. Adapun makanan yang seringnya disantap oleh Kera Hitam Sulawesi berupa dedaunan, biji-bijian, bunga, buah, umbi merambat, dan hewan kecil semisal serangga sampai ular. Perjalanan yang ditempuh Yaki tidak hanya terfokus diarea hutan tempat nya tinggal saja melainkan daerah di luar hutan sampai ke tepian sungai dan laut pun menjadi tempatnya untuk mencari makanan. Dapat dikatakan pula bahwa satwa yang terancam punah ini biasa aktif mencari makan dan menjelajah hanya pada siang hari saja dan saat malam hari tiba biasanya kawanan mereka akan istirahat.
Disamping itu, habitat hidup Yaki sering tinggal di hutan bertipe primer dan sekunder serta dataran tinggi yang mencapai 2500 meter diaatas permukaan laut (mdpl). Area bagi Yaki untuk hidup tidak lagi seluas dulu akan tetapi hanya sekitaran hutan primer cagar alam Tangkoko Bitung. Dan juga, hewan ini pun hidup di hutan lindung Sulawesi Utara seperti Pulau Bacan, Manembo Nembo, Kota Mubagu, Modayak, dan Cagar Alam Dua Saudara.
Semakin menyusutnya populasi Kera Hitam Sulawesi tak terlepas dari maraknya aksi perburuan yang sulit dihentikan. Kera Hitam Sulawesi yang terus diburu biasanya untuk diperjualbelikan dengan mengambil dagingnya saja. Ditambah pula hutan yang menjadi tempat nya tinggal sering dieksploitasi dengan maraknya aksi penebangan pohon dalam jumlah besar untuk tujuan komersial. Karenanya untuk mencegah perburuan liar kera Hitam Sulawesi memang dibutuhkan upaya keras oleh polisi hutan tempat hewan hidup. Disamping dengan adanya peraturan perundang-undangan UU RI No. 5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah RI No. 7 tahun 1999 telah memperjelas bahwa keberadaan satwa liar Kera Hitam Sulawesi perlu dilestarikan dan jangan sampai anak cucu kita dikemudian hari tidak lagi menyaksikan satwa liar ini secara langsung di tanah Sulawesi.
Sumber Tulisan:
Sumber Gambar:
Judi Online Deposit Ovo
ReplyDeleteJudi Online Deposit Gopay
Judi Online Deposit Linkaja
Judi Online Deposit Dana
Judi Online Deposit Sakuku
Judi Online Deposit Pulsa Tanpa Potongan
Judi Online Deposit Bank BTPN
Judi Online Deposit Bank BTN
Judi Online Deposit Bank Permata
Promo :
★ Bonus 100% (Menang 8x, 9x, 10x Beruntun)
★ Bonus Cashback Mingguan 5% s/d 10%
★ Bonus Deposit Pertama 10%
★ Bonus Referral 7% + 2% Seumur hidup
Hubungi Kontak Resmi Kami Dibawah ini (Online 24 Jam Setiap Hari) :
» Nomor WhatsApp : 0812–2222–995
» ID Telegram : @bolavitacc
» ID Wechat : Bolavita
» ID Line : cs_bolavita
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
ReplyDeleteDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny