Gambar I: Elang Jawa yang bernama latin Nisaetus Bertelsi
Satwa liar yang ada di alam Indonesa tidak semua penyebarannya terdapat di negara-negara lain. Atau daerah penyebarannya terbatas hanya ada di beberapa daerah di Indonesia dan disebut sebaga satwa endemik. Satwa endemik di Indonesia jumlahlah cukup banyak sekali yang menyebar dari pangkal Pulau Sumatera sampai ujung Pulau Papua. Selain itu adanya satwa endemik juga menjadi identitas keindahaan hayati pada masing-masing daerah dan bahkan untuk Indonesia sendiri. Adapun salah satu satwa liar endemik di Indonesia adalah Elang Jawa dari Pulau Jawa.
Elang Jawa yang bernama latin Nisaetus Bertelsi dikenal mirip dengan burung Garuda yang menjadi lambang negara Indonesia. Adanya kemiripan tersebut tak terlapas dari kisah pada burung Garuda yang dipercaya sebagai hewan untuk kendaraan para dewa yang dipakai oleh dewa Wisnu dalam kepercayaan agama Hindu – Budha. Selain itu, burung Garuda digambarkan dengan bentuk fisik yang tak kalah berbeda dari burung Elang Jawa ditambah sifat yang dimiliki burung mitologi ini pun menunjukkan sikap keadilan, pengetahuan, kebijaksanaa, kekuataan, kemakmuran, dan keberanian. Karenanya, Elang Jawa pun dinobatkan sebagai lambang negara Indonesia.
Gambar II: Sosok Elang Jawa di Alam Liar
Sesuai dengan namanya bahwa habitat burung Elang Jawa hanya terdapat di Pulau Jawa dengan daerah penyebaran Taman Nasional Ujung Kulon di bagian barat sampai Semenanjung Blambangan Purwo bagian ujung timur Pulau Jawa atau berada di daerah dengan ketinggian 2000 meter samapai 3000 meter dari permukaan laut. Keberadaan primata langka ini di Provinsi Jawa Barat kebanyakan tinggal di daerah dataran tinggi seperti Gunung Gede Pangrango, Papandayan, Gunung Salak, Gunung Pancar, dan Gunung Halimun. Begitu juga habitatnya di Jawa Tengah pun berada di dataran tinggi seperti Gunung Slamet, Gunung Muria, Gunung Lawu, dan Gunung Merapi. Tempat-tempat yang disebutkan sebagai habitatnya burung Elang Jawa semuanya berada dalam perlindungan dan pemantauan pemerintah agar mengurangi intensitas perburuan dan kekurangan lahan untuk tempat tinggalnya.
Disebutkan bahwa burung Elang Jawa mengalami masa kritis karena populasinya yang kian menyusut setiap waktunya tak terlepas dari tingginya aktivitas perburuan hewan ini untuk diperdagangkan secara ilegal di pasar gelap. Selain itu aksi mengurangi lahan hutan sebagai habitat Elang Jawa turut mengambil bagian dalam mengurangi populasinya dengan maraknya aski pembalakan liar, pembakaran hutan, dan bentuk eksploitasi lainnya. Karenanya, jumlah burung Elang Jawa tak lebih dari 1000 ekor saja yang tersebar di seluruh hutan Pulau jawa. Menyedikitnya jumlah populasi burung Elang Jawa juga terkait dengan lambatnya proses pengembangbiakan secara alaminya. Satwa langka ini dikenal sebagai hewan yang setiap dengan satu pasangannya dan musim kawinnya hanya berlangsung dua tahun sekali. Disamping itu, jumlah telur yang dihasilkan Elang Jawa saat sekali melakukan musim kawin hanya sekitar 1 sampai 3 butir telur saja. Langkanya burung Elang Jawa sudah diputuskan sejak tahun 1990-an dengan dikeluarkannya UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Adapun bentuk fisik burung Elang Jawa dengan memiliku ukuran tubuh sedang atau panjang nya sekitar 70 cm. Tubuh Elang Jawa terlihat agak besar namun langsing dengan terdapat jambul yang tumbuh cukup tinggi mencapai 11 cm yang berwarna hitam kecokelatan dan tepat di ujung jambulnya terlihat warna putih. Bagian kepalanya berwarna kecokelatan dan ada warna kuning kecokelatan dibagian tengkuknya. Untuk punggung dan sayapnya dibalut dengan warna cokelat tua hampir hitam. Warna bagian dadanya adalah cokelat gelap yang bermotif garis coretan dan pada bagian perutnya berwarna cokelat tua. Paruh Elang Jawa tampak bentuk dengan ukuran sedang yang digunakan untuk mencabik-cabik daging mangsanya. Kakinya terlihat agak panjang dan besar yang terdapat cakar dengan kuku yang tajam tentunya. Sorot mata primata langka ini sangat lah tajam dengan warna disekitaran pupilnya adalah kuning tua.
Saat menjelajah di alam liar, burung Elang Jawa dikenal sebagai hewan pemakan daging dengan memangsa hewan – hewan kecil seperti reptil, burung kecil, tupai, kalong, anak ayam, dan anak monyet yang jauh dari penjagaan induknya. Burung Elang Jawa dalam mencari makanan akan mengintai dari atas pohon yang tinggi dan setelah menemukan target mangsanya maka ia pun akan terbang menukik untuk menyergap mangsa buruannya. Sewaktu mengitari hutan tempatnya tinggal, burung Elang Jawa mampu menjelalah dengan terbang sejauh 10 kilometer.
Dengan melihat bahwa semakin berkurangnya populasi burung Elang Jawa yang tak lebih dari 1000 ekor mesti dibutuhkan upaya keras agar jumlah tidak semakin menyusut. Salah satunya dengan mengetahui bahwa burung Elang Jawa bukanlah satwa yang boleh diperjual belikan apalagi sampai memeliharanya. Dan dibarengi dengan langkah peduli pada hutan agar tidak lagi ada yang membakar ataupun menebang pohonya. Harapannya agar burung Elang Jawa sampai kapanpun keberadaannya tetap ada dan bisa terus disaksikan oleh generasi dimasa mendatang. Semoga.
mongabay.co.id
alamendah.org
Sumber Gambar:
arkive.org
ismenvis.nic.in
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
ReplyDeleteDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
ReplyDeleteDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny